Essence vs Toner Oke, mari kita mulai dengan sebuah pertanyaan yang sering banget saya terima: Essence vs Toner. Ini topik yang nggak cuma membingungkan, tapi juga bisa bikin kita merasa “kok makin bingung ya?” Banyak yang baru mulai masuk dunia beauty skincare atau yang udah bertahun-tahun pakai produk, masih sering bingung apa sih perbedaan antara keduanya.
Dulu, saya juga nggak ngerti sih bedanya. Pokoknya yang penting beli, pake, dan berharap kulit makin kinclong. Tapi wikipedia setelah belajar lebih banyak, saya sadar kalau meskipun keduanya penting, essence dan toner punya peran yang sangat berbeda dalam rutinitas perawatan kulit. Jadi, kalau kamu masih bingung mau pakai yang mana, saya bakal bantu jelasin secara lebih santai dan jelas.
Apa Itu Essence?
Essence itu bisa dibilang produk yang sering dianggap sebagai “pelengkap” dalam rutinitas skincare, tapi menurut saya, essence ini punya peran penting banget. Biasanya, essence dipakai setelah toner dan sebelum serum atau pelembap. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan hidrasi tambahan ke kulit, dan biasanya mengandung bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan toner.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya pertama kali mengenal essence sekitar dua tahun lalu, waktu kulit saya lagi kering banget karena sering terpapar sinar matahari. Saya coba pakai essence yang mengandung hyaluronic acid, dan wow, efeknya langsung terasa. Kulit saya jadi lebih plump dan lembap, meskipun belum sampai ke tahap glowing yang berlebihan. Essence bekerja lebih ke dalam, membantu merawat kelembapan kulit secara maksimal, sehingga kulit terasa lebih kenyal.
Jadi, kalau kulit kamu butuh hidrasi ekstra, essence adalah pilihan yang tepat. Tapi, kalau kamu merasa kulit kamu nggak terlalu kering dan cenderung berminyak, mungkin kamu bisa skip essence dan fokus ke produk lain.
Apa Itu Toner?
Toner itu produk yang juga sering kali jadi bahan perdebatan, apalagi kalau orang baru pertama kali mendengarnya. Banyak yang mengira toner itu cuma buat “membuang sisa-sisa kotoran” setelah cuci muka, tapi fungsinya jauh lebih dari itu, loh! Toner bisa membantu menyeimbangkan pH kulit setelah cuci muka, membersihkan kotoran yang mungkin belum terangkat, dan memberi kesegaran setelah penggunaan pembersih wajah.
Saya sendiri dulu pernah nggak begitu peduli sama toner. Waktu itu, saya cuma mikir, “Yaudah, yang penting cuci muka, terus langsung pakai pelembap.” Tapi setelah coba toner dengan kandungan witch hazel, saya merasa ada perbedaan yang signifikan, terutama untuk kulit saya yang sering berjerawat. Toner yang satu ini ngebantu banget buat menenangkan kulit dan ngurangin minyak berlebih.
Toner juga bisa memiliki berbagai manfaat tergantung kandungannya. Kalau kulit kamu sensitif, pilih toner yang lebih lembut seperti toner dengan kandungan aloe vera atau rose water. Tapi kalau kulit kamu berminyak atau mudah berjerawat, toner dengan kandungan salicylic acid bisa jadi pilihan.
Apa Perbedaan Utamanya?
Jadi, apa sih yang membedakan essence dan toner? Nah, pertama-tama kita bisa lihat dari tujuan dan kandungannya:
- Toner: Biasanya diformulasikan untuk menyegarkan kulit, menyeimbangkan pH, dan kadang-kadang membersihkan sisa-sisa kotoran yang masih tertinggal setelah cuci muka. Toner lebih berfokus pada permukaan kulit.
- Essence: Fokus utamanya adalah memberikan hidrasi lebih dalam dan memberikan bahan aktif untuk membantu perawatan kulit lebih jauh. Essence lebih ringan dan cepat diserap ke dalam kulit, menjadikannya sebagai langkah persiapan untuk produk perawatan kulit lainnya.
Toner biasanya lebih cair dan memiliki sedikit atau tanpa bahan aktif tertentu. Essence, di sisi lain, sering kali lebih kental dan mengandung bahan aktif yang lebih kuat untuk memberi perawatan lebih intensif pada kulit kamu.
Mana yang Harus Duluan, Essence atau Toner?
Biasanya, toner dipakai lebih dulu, setelah cuci muka. Tujuannya untuk membersihkan kotoran yang tersisa sekaligus menyeimbangkan pH kulit. Setelah toner, baru deh essence, karena produk ini lebih bekerja ke dalam dan menyiapkan kulit untuk menerima perawatan lebih lanjut seperti serum dan pelembap.
Saya dulu sering keliru dan memakai essence setelah serum atau pelembap, dan hasilnya nggak seoptimal kalau saya pakai essence di urutan yang tepat. Jadi, kalau kamu baru mulai, urutannya harus benar ya: Toner > Essence > Serum > Pelembap.
Toner dan Essence dalam Rutinitas Skincare Kamu
Sekarang kita masuk ke bagian yang paling sering ditanya: Apakah kamu perlu keduanya dalam rutinitas skincare?
Jawabannya, tentu saja tergantung pada kondisi kulit kamu! Jika kulit kamu kering dan dehidrasi, essence bisa memberikan kelembapan ekstra yang dibutuhkan. Tapi kalau kamu merasa kulit kamu lebih sering berminyak atau berjerawat, toner bisa memberikan efek yang lebih berguna, terutama jika mengandung bahan aktif yang tepat.
Saya sih dulu selalu mengira toner dan essence itu bisa digantikan satu sama lain. Ternyata, keduanya memiliki peran yang berbeda dan saling melengkapi. Jadi, kalau kamu ingin hasil yang maksimal, saya sarankan coba keduanya. Tapi kalau kamu harus pilih salah satu, pikirkan jenis kulit kamu dan kebutuhan perawatan kulit yang lebih mendesak.
Tips Memilih Toner dan Essence yang Tepat
Nah, sebelum kamu mulai membeli produk essence atau toner, berikut beberapa tips memilih yang tepat:
- Kenali jenis kulitmu. Kalau kulit kamu cenderung berminyak, pilih toner dengan kandungan salicylic acid atau witch hazel. Kalau kulit kamu kering, pilih essence dengan hyaluronic acid atau glycerin.
- Pilih produk yang sesuai dengan masalah kulitmu. Misalnya, jika kamu sering berjerawat, pilih produk yang mengandung anti-bakteri atau anti-inflamasi seperti tea tree oil.
- Jangan hanya lihat harga. Produk mahal belum tentu cocok dengan kulitmu. Selalu cek kandungannya dan sesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu.
Kesimpulan Perbedaan Essence vs Toner
Simpelnya, baik essence maupun toner memiliki peran penting, namun dengan fungsi yang berbeda. Essence memberikan kelembapan dan bahan aktif yang mendalam untuk kulit, sedangkan toner membantu membersihkan, menyeimbangkan pH, dan memberi kesegaran. Kamu bisa pilih salah satu berdasarkan kebutuhan kulitmu, atau kalau ingin yang lebih maksimal, pakai keduanya. Yang penting, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan jenis dan masalah kulitmu supaya hasilnya optimal.
Sekarang, apa kamu sudah tahu mana yang lebih cocok untuk rutinitas skincare kamu? Coba deh sesuaikan, dan lihat sendiri perbedaannya. Semo
Baca Juga Artikel Ini: Rambut Rontok Berlebihan ini Penyebab dan Solusi Jitu